Keisengan Empat Puluhan Orang Akibat Terjerat Spanduk Berpilox “LOKDON” di Muka Gang Melahirkan 33 Menit Tonil Kolosal

Keisengan Empat Puluhan Orang Akibat Terjerat Spanduk Berpilox “LOKDON” di Muka Gang Melahirkan 33 Menit Tonil Kolosal

Tanpa pembaca, puisi tidak mampu mencipta kondisi kemanusiaan khususnya di tengah masa-masa sulit.

46 jamaah sastra telah berkontribusi untuk membaca puisi "Kesunyian Besar Umat Manusia" karya Faisal Kamandobat. Semoga bisa memberi semangat, manfaat dan gairah hidup di tengah kesuntukan dan kesunyian #dirumahaja

Sehat dan damai selalu buat semua. Semoga wabah lekas berlalu.

https://www.youtube.com/watch?v=Om8Ji_kiCiU

Pemeran Jadul Maula Mathori Brilyan Ramadhani

Pengarah Adegan Doel Rohman Doel Rohim

Penyunting Zahid Asmara

Musik Eka Y Saputra Ramadhani Kaliopak Kosmopolitan Orchestra

Pembaca puisi Sarah Monica Mubtadiul Khusna Dhurrotun Nafisah Yudha Wibisono Nafisatul Khoida Hamdani Risma Sari Zulfan Arif Doel Rahman Muhammad Khairuman Gandes Sholekah Ulya Fitria Ina Minasaroh Akrom Maftuh Heni Saadah Adivia Nur Hayati Doel Rohim Latifah Fawwaz Halwa Fauziah Athif Titah Amreta Imana Tahira Misbachul Munir Siti Aminah Pathub Porx 'Ainatu Masrurin Lien Iffah Naf'atu Fina Fitri Kumalasari Fuad Naim Baihaqi Tia Herlina Kristanto Eko Triono Ema SWH Luqman Hakim Ceng Romli Mathori Brilyan Beri Hanna Fitri Bima Asih Ibn Wibowo Novi Fuji Lu'lu'il Maknun Mailani Sumelang Fitria Tahta Abdul Malik Mujaeni Abdillah Barsas Nida Aurora

Kidung Rumekso ing Wengi: Doa Keterlindungan dalam Gelapnya Malam

Kidung Rumekso ing Wengi: Doa Keterlindungan dalam Gelapnya Malam

Beberapa peristiwa, seperti bencana alam, wabah penyakit, goncangan sosial, ekonomi, politik dan kebudayaan, tidak selalu berdiri sendiri-sendiri secara terpisah, melainkan lebih sering justru saling berjalin berkelindan satu sama lain, kait-mengkait. Setiap peristiwa mesti bersifat multidimensional, tidak hanya secara empirikal tetapi juga spiritual.

Manusia bisa dan mesti memperhitungkan semuanya itu, untuk melakukan antisipasi, mengembangkan diri dan mencari solusi, tapi manusia (baik sebagai individu maupun sosial) juga punya banyak keterbatasannya sendiri: baik dari segi cara pandang, kondisi kejiwaan maupun kapasitas bertindaknya.

Oleh karena itu, mengiringi dan mendasari upaya-upaya yang bersifat lahiriah dengan segala kompleksitas dimensinya itu, perlu juga dilakukan usaha-usaha yang bersifat batiniah. Aspek ruhani ini menjadi lebih penting, karena banyak hal tidak bisa sepenuhnya dipahami dan diduga perubahan serta dampak-dampaknya. Upaya ruhaniah ini adalah dengan berdoa, dan lebih perlu lagi dilakukan secara bersama.

Semoga yang susah menjadi bungah
Senyum yang resah menjadi rekah
Dan kehidupan kita dipenuhi berkah
Alam menjadi gemah-ripah,
karena Tuhan sejatinya rahmah

"Kidung Rumekso ing Wengi" adalah untaian doa yang masyhur, pusaka peninggalan dari Sunan Kalijaga, yang menghadirkan spirit para Nabi dan wali-wali Allah dari kalangan sahabat, ke dalam diri, menyatu dengan unsur-unsur diri kita. Di dalam kemanunggalan tersebut, dengan segenap ketulusan, doa-doa dilantunkan sebagai mantra untuk menepis hal-hal yang buruk dan berbahaya dari lingkungan alam dan manusia, semoga itu menjadi sirna dan muncul hal-hal yang baik dan mensejahterakan dari alam dan manusia. (MA)

 

Obah Obah #3 Teater Kaliopak: Seni dan Kesehatan Gladhen Beksan Wanara

Obah Obah #3 Teater Kaliopak: Seni dan Kesehatan Gladhen Beksan Wanara

https://www.youtube.com/watch?v=VCDsPGgJ1ZA