Kelak

Kelak, aku akan bercerita pada anakku : Nak, dulu sebelum kamu lahir, Sempat pada suatu waktu, Aku pernah minder pada Waktu   Aku yang kurang cekatan pada tugas Aku yang emosional pada keadaan Aku yang redup pada senyum matahari Aku yang berulang pada dosa Aku yang lalai pada ilmu Aku yang kurang pada kebermanfaatan Aku yang terombang-ambing pada keyakinan   Dan, Bumi kurang menyukai Bumi kurang mengapresiasi Bumi kadang bosan juga Bumi jadi berpikir ulang, Bagaimana cara terbaik menyampaikan sebuah nasehat?   Kemudian, Sebelum aku melanjutkan, Ibu mu datang, : Suatu saat kamu aku ajari ilmu musim penghujan, : Untuk apa? : Biar kamu tidak seperti Ayahmu itu : ... ... ...   Hujan turun, Malaikat menerbangkan rumah Kami, Kami diatasnya, memberi kabar pada langit Kami nitip pesan buat hujan, : Izinkan setiap tetesmu menjadi karunia terbaik Zaman ini.   Hap! Kami terbangun : Besok lagi jangan ngawur memberi dongeng buat Anakmu : (..bersamb.....)   Ilustrasi : Foto Mathori Brilyan